Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum <p><strong>Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora [</strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220909021197432"><strong>e-ISSN 2962-0120]</strong></a><strong> | DOI 10.57248] </strong>is intended to develop itself as a pioneer journal in social sciences and humanities. Starting from the year 2022, it publishes all papers in English and Indonesian. Areas relevant to the scope of the journal include Social Sciences, Education, Media and Communication studies, Law, Tourism, Arts and Culture, Linguistics, Literature and Philosophy.</p> en-US info.jishum@gmail.com (Puspita Dewi) insankreasimedia@gmail.com (M. Zaki Pahrul hadi) Sun, 08 Jun 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Penerjemahan Idiom dalam Lirik Lagu 'Hotel California' oleh The Eagles ke dalam Bahasa Indonesia https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/509 <p>Penelitian ini menganalisis penerjemahan idiom dalam lirik lagu <em>Hotel California</em> karya The Eagles ke dalam bahasa Indonesia. Idiom dalam lagu ini memuat makna budaya, emosional, dan kontekstual yang kompleks, sehingga menimbulkan tantangan dalam proses penerjemahannya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode triangulasi data, mencakup analisis dokumen, wawancara ahli, dan observasi. Teknik penerjemahan yang diidentifikasi meliputi penerjemahan langsung, adaptasi idiomatik, dan penerjemahan bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan idiom yang efektif melibatkan strategi seperti parafrase, padanan idiomatik, dan adaptasi budaya untuk menjaga makna, resonansi emosional, dan nuansa budaya teks asli. Temuan penelitian ini memberikan panduan praktis bagi penerjemah dalam menghadapi tantangan penerjemahan idiom lintas budaya.</p> Nabila Andira Ayusalma Rahma Gupita Copyright (c) 2025 Nabila Andira Ayusalma Rahma Gupita https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/509 Sun, 08 Jun 2025 00:00:00 +0000 The Role of Videos in Enhancing English Language Skills https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/578 <p>With video-based learning being a major factor in improving English language proficiency, technology has emerged as a crucial tool in language instruction in the digital age. By combining visual, aural, and contextual components, videos offer a multimodal learning experience that improves speaking, listening, and comprehension skills. Despite these benefits, there are still issues with optimizing video-based learning outcomes and guaranteeing active learner engagement. The effectiveness of different video types—including instructional, conversational, interactive, and authentic content—in English language learning is investigated in this study by methodically reviewing the body of existing literature. We compiled the results of 21 studies published between 2021 and 2025 using the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) framework. The studies were sourced from Google Books, ScienceDirect, Scopus, Mendeley, Taylor &amp; Francis, and Google Scholar. The review identifies best practices for instructional design and interactivity while examining the effects of video-assisted learning on student motivation, engagement, and skill development.</p> Fathi Fajriani Putri Putri, Vivit Salsabila Winanda, Naf’an Tarihoran Copyright (c) 2025 Fathi Fajriani Putri Putri, Vivit Salsabila Winanda, Naf’an Tarihoran https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/578 Sun, 08 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Teknik Penerjemahan pada Rambu Umum di Sistem Bus Rapid Transit Transjakarta https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/580 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan untuk mengalihbahasakan bahasa Indonesia (bahasa sumber) ke dalam bahasa Inggris (bahasa sasaran) pada rambu publik di BRT Transjakarta. Berdasarkan konsep teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina &amp; Albir (2002), dari 18 teknik penerjemahan yang ada, hanya 6 teknik penerjemahan yang teridentifikasi digunakan pada 12 rambu public yaitu meliputi teknik adaptasi, substitusi, penerjemahan harfiah, padanan lazim, modulasi, dan deskripsi. Hasil analisa peneliti terhadap 12 rambu umum di BRT Transjakarta menunjukkan bahwa teks terjemahan memiliki tingkat kesepadanan, keakuratan, dan berterima yang lebih baik jika menggunakan teknik penerjemahan yang sesuai dan spesifik terkait dengan konteks penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menganalisis teks sumber dan teks sasaran secara literal agar memiliki kesepadanan dalam hal makna, substansi, dan informasi yang disampaikan, walaupun mungkin terdapat perbedaan dalam segi struktur kalimat, pilhan kata, atau gaya bahasa. Dari hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa di dalam BRT Transjakarta, terdapat banyak rambu – rambu publik yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris guna memberikan informasi kepada para penumpang BRT Transjakarta. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui efektivitas dari terjemahan tersebut dengan cara menganalisa teknik penerjemahan yang digunakan pada rambu – rambu umum di BRT Transjakarta.</p> Mudita Kusmawan, Misyi Gusthini, Dini Sri Istiningdias Copyright (c) 2025 Mudita Kusmawan, Mrs, Mrs https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/580 Sun, 08 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Penggunaan Teknik Borrowing dalam Novel Terjemahan Berjudul The Midnight Library Karya Matt Haig https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/590 <p>Teknik peminjaman <em>(borrowing)</em> merupakan salah satu jenis teknik penerjemahan yang banyak digunakan dalam novel-novel terjemahan. Teknik borrowing dapat dikhususkan lagi menjadi dua jenis, yaitu teknik <em>pure borrowing</em> dan teknik <em>naturalized borrowing.</em> Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis teknik penerjemahan <em>borrowing</em> yang digunakan dalam menerjemahkan novel <em>The Midnight Library</em> karya Matt Haig beserta contoh penerapannya dalam kalimat-kalimat di novel tersebut. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Sistematika penelitian dimulai dengan proses membaca novel. Kemudian mengidentifikasi serta mencatat kata-kata atau istilah-istilah yang termasuk dalam teknik penerjemahan <em>borrowing.</em> Setelah itu, dilanjutkan dengan mengklasifikasikan apakah kata dan istilah yang diperoleh termasuk teknik <em>pure borrowing</em> atau teknik <em>naturalized borrowing.</em> Lalu hasil analisis dijabarkan dengan menggunakan kalimat deskriptif. Penggunaan teknik <em>pure borrowing</em> dalam novel tersebut dapat dilihat dari ungkapan dan istilah dalam bahasa sumber seperti <em>“wallpaper”, “earphone”, “lip balm”, “headset”,</em> dan <em>“bonne chance”</em> yang tetap dipertahankan penulisannya dalam bahasa sasaran. Sedangkan penggunaan teknik <em>naturalized borrowing</em> dapat dilihat dari istilah dalam bahasa sumber seperti <em>“rugby”, “depression”, “overdose”, “conservation”,</em> dan <em>“elegant”</em> yang mengalami penyesuaian pelafalan maupun ejaan menjadi “rugbi”, “depresi”, “overdosis”, “konservasi”, dan “elegan” dalam bahasa sasaran. Kombinasi penggunaan kedua jenis teknik <em>borrowing</em> di atas mempermudah pembaca bahasa sasaran memahami sekaligus menikmati alur cerita dalam novel terjemahan tersebut dengan lebih maksimal, sehingga pesan moral dalam novel terjemahan tersebut yang terkait dengan anjuran untuk jangan berputus asa dalam menjalani kehidupan dapat tersampaikan dengan baik dan membekas dalam benak pembaca bahasa sasaran. Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penggunaan teknik <em>borrowing</em> dalam novel terjemahan adalah mengenai peningkatan sosialisasi kosakata yang masih kurang dikenal dalam bahasa Indonesia melalui berbagai media, seperti musik atau film.</p> Siti Nefa Arifianti, Wuri Syaputri , Widyasari Copyright (c) 2025 Siti Nefa Arifianti, Wuri Syaputri , Widyasari https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/590 Mon, 09 Jun 2025 00:00:00 +0000 ChatGPT sebagai Alat Penerjemahan AI untuk Puisi 'Hope is the Thing with Feathers' https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/589 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan ChatGPT sebagai alat penerjemahan berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam menerjemahkan puisi, serta membandingkannya dengan hasil terjemahan manusia. Objek kajian berupa puisi “<em>Hope is the Thing with Feathers</em>” karya Emily Dickinson, dengan terjemahan AI dihasilkan oleh ChatGPT (versi Mei 2024) dan terjemahan manusia diwakili oleh puisi “Asa” karya Abdul Mukhid sebagai interpretasi puitis berbahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi komparatif. Analisis difokuskan pada aspek linguistik dan stilistika, termasuk akurasi makna, pemilihan diksi, gaya bahasa, serta kemampuan mempertahankan nuansa puitis dan emosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ChatGPT menghasilkan terjemahan yang jelas dan terstruktur, hasil terjemahan cenderung bersifat literal dan kurang dalam menyampaikan kedalaman makna dan unsur estetik puisi. Sementara itu, penerjemah manusia menunjukkan kemampuan menafsirkan metafora, emosi, dan ritme puisi secara lebih ekspresif dan kontekstual. Temuan ini menegaskan pentingnya peran manusia dalam penerjemahan karya sastra, terutama sebagai kurator dan penyunting hasil terjemahan AI. Kombinasi antara teknologi dan intuisi manusia menjadi kunci dalam menghasilkan terjemahan sastra yang tidak hanya akurat secara bahasa, tetapi juga bermakna secara artistik.</p> Rahma indah Pratiwi, Misyi Gusthini Copyright (c) 2025 Rahma indah Pratiwi, Misyi Gusthini https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/589 Tue, 10 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Ekspresi Puitik dan Strategi Penerjemahan Puisi “Aku Ingin” Karya Sapardi Djoko Damono dalam Bahasa Inggris https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/602 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi puitik yang terdapat dalam puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono dengan menggunakan teori Wijaya (2022). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji strategi penerjemahan puisi tersebut ke dalam Bahasa Inggris berdasarkan pendekatan teori Newmark (1988). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan teknik studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam puisi “<em>Aku Ingin</em>” karya Sapardi Djoko Damono terdapat beberapa unsur intrinsik dan ekspresi puitik berupa majas, diantaranya majas personifikasi, majas metafora, simbolik dan majas repetisi. Puisi sederhana ini sarat dengan makna yang dalam. Meskipun sederhana secara bahasa, namun menyimpan lapisan makna yang luas. Sedangkan pada terjemahnya puisi John H. McGlynn ditemukan bahwa dalam penerjemahan puisi “<em>Aku Ingin</em>”, digunakan strategi penerjemah Semantik yang mana ditandai dengan hasil terjemahan yang mengikuti struktur bahasa sumber dan padanan kata yang diterjemahkan secara literal</p> Ummu Kultsum Copyright (c) 2025 Ummu Kultsum https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/602 Wed, 11 Jun 2025 00:00:00 +0000 Program Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation Sebagai Solusi Deforestasi di Kalimantan https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/592 <p style="font-weight: 400;">Kalimantan merupakan salah satu wilayah dengan tingkat deforestasi tertinggi di Indonesia, yang disebabkan oleh ekspansi perkebunan kelapa sawit, aktivitas pertambangan, pembalakan liar, serta lemahnya tata kelola hutan. Dampak dari deforestasi ini tidak hanya merusak lingkungan dan mengancam keanekaragaman hayati, tetapi juga meningkatkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Untuk menjawab tantangan tersebut, Program REDD+ (Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation) diperkenalkan sebagai solusi global berbasis insentif yang bertujuan menurunkan emisi melalui pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, serta pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Artikel ini membahas konsep dan mekanisme utama REDD+, seperti sistem pembayaran berbasis hasil (results-based payment), pemantauan dan pelaporan (MRV), serta pelibatan masyarakat lokal dan adat dalam setiap tahap implementasi. Di Kalimantan, REDD+ telah diujicobakan melalui berbagai proyek percontohan yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, organisasi internasional, dan komunitas lokal. Meski terdapat sejumlah capaian positif, seperti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap konservasi dan perlindungan hutan, pelaksanaan REDD+ masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk konflik tenurial, tumpang tindih kebijakan, keterbatasan kapasitas kelembagaan, dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dampak jangka pendek program ini telah terlihat dalam bentuk perlindungan kawasan hutan kritis dan pembentukan mekanisme insentif ekonomi berbasis kelestarian. Namun, efektivitas REDD+ sangat bergantung pada komitmen politik, konsistensi kebijakan, kejelasan hak atas lahan, serta sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Program ini juga menuntut adanya reformasi struktural dalam kebijakan kehutanan, penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat lokal, serta pembenahan data spasial dan sistem verifikasi yang akurat. Dengan pendekatan yang inklusif, transparan, dan partisipatif, REDD+ memiliki potensi besar sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi deforestasi di Kalimantan sekaligus memperkuat ketahanan iklim nasional.</p> Helmalina Zweta Zandri, Syaulia Grandis, Gayatri Natha Sandi, Hosea Manuel, Ubaidillah Kamal Copyright (c) 2025 Helmalina Zweta Zandri, Syaulia Grandis, Gayatri Natha Sandi, Hosea Manuel, Ubaidillah Kamal https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/592 Thu, 12 Jun 2025 00:00:00 +0000 Kajian Psikoanalisis atas Lagu-Lagu Terpilih Ed Sheeran Berdasarkan Refleksi Pengalaman Pribadi https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/603 <p>Lirik lagu merupakan rangkaian gagasan seorang penulis yang dinyanyikan. Lirik lagu dinterpretasikan sebagai susunan kata yang indah dan bermakna, dan terkadang lirik lagu bersifat abstrak. Ungkapan emosi yang tersirat di lirik lagu dapat dianalisis melalui teori psikoanalisis dalam kajian sastra, dengan potret <em>id ego</em> dan <em>superego</em>, hal ini berkaitan dengan kondisi psikologis dan kejiwaan yang dialami tokoh dalam objek studi. Objek penelitian yang penulis ambil merupakan potongan lirik lagu-lagu terpilih yang dibawakan oleh Ed-Sheeran yang terindikasi merepresentasikan kondisi psikologis penyanyi. Dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud (1943) yang dikutip dalam (Safran &amp; Hunter, 2020). Dengan adanya penelitian ini, maka tercipta penyajian data yang telah melewati proses reduksi yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya aspek <em>id</em> (insting),<em> ego</em> (realitas), maupun <em>superego</em> (moralitas) pada potongan lirik lagu-lagu terpilih Ed Sheraan berdasarkan refleksi pengalaman pribadi, yaitu: Thinking Out Loud Perfect , Photograph, Castle On the Hill. Maka, melalui kajian psikoanalisis pada objek penelitian, stuktur kejiwaan Ed sheraan tergambarkan secara komprehensif.</p> Septi Widiyandari Copyright (c) 2025 Septi Widiyandari https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/603 Fri, 13 Jun 2025 00:00:00 +0000 Teknik Terjemahan pada Novel “The Hunger Games” oleh Suzanne Collins https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/604 <p>Penelitian ini membahas teknik-teknik penerjemahan yang diterapkan dalam novel <em>The Hunger Games</em> karya Suzanne Collins ke dalam bahasa Indonesia. Fokus utama kajian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menghadapi tantangan linguistik dan budaya, seperti penerjemahan idiom, perbedaan struktur sintaksis, serta elemen kultural yang khas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data primer berupa analisis terhadap teks hasil terjemahan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber relevan dan dianalisis secara tematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa sejumlah teknik, seperti transliterasi, adaptasi, kompensasi, dan implisitasi, digunakan untuk mengakomodasi perbedaan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. Temuan ini menunjukkan bahwa teknik penerjemahan yang diterapkan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas terjemahan, khususnya dalam menjaga makna, nuansa, dan alur cerita agar tetap dapat dipahami oleh pembaca sasaran. Dengan demikian, pemilihan teknik yang tepat menjadi krusial dalam menjaga keaslian pesan dan gaya naratif dalam karya sastra. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori dan praktik penerjemahan sastra, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan teknik yang sesuai dalam menghasilkan terjemahan yang berkualitas. Selain itu, hasil kajian ini dapat menjadi rujukan bagi penerjemah maupun peneliti lain dalam melakukan analisis teknik penerjemahan pada teks sastra, khususnya dalam konteks penerjemahan karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia.</p> Andreini Laila Novita Sari Copyright (c) 2025 Andreini laila novita sari Sari https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/604 Tue, 17 Jun 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Kebijakan Baku Mutu Udara Sebagai Bentuk Penanggulanan Pemanasan Global https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/593 <p>Pencemaran udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan krusial di Indonesia yang berkontribusi terhadap pemanasan global, khususnya setelah pandemi Covid-19 yang memicu lonjakan aktivitas transportasi dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi kebijakan pengendalian pencemaran udara di Indonesia serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan solusi strategis yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang relevan seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, serta telaah terhadap putusan pengadilan dan literatur hukum lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan masih menghadapi berbagai hambatan, antara lain tumpang tindih regulasi, lemahnya penegakan hukum, keterbatasan data dan sistem pemantauan, kurangnya koordinasi antar lembaga, serta dominasi penggunaan energi fosil. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan solusi seperti peningkatan literasi publik, modernisasi sistem pemantauan udara, penguatan peran pemerintah daerah, serta reformasi regulasi yang integratif. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dinilai penting guna mewujudkan kebijakan pengendalian pencemaran udara yang lebih efektif dan berkelanjutan.</p> Dafa Pranaja Sarwahita Sudibya, Daffa Ayu Aliifah Afaaf, Luhur Satria, Nashwa Ulaya Putri Prasna, Ubaidillah Kamal Copyright (c) 2025 Dafa Pranaja Sarwahita Sudibya, Daffa Ayu Aliifah Afaaf, Luhur Satria, Nashwa Ulaya Putri Prasna, Ubaidillah Kamal https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/593 Tue, 17 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analysis of Figurative Language and Translation Strategies in Picture Me Gone https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/605 <p>This study is motivated by the increasing reading interest in Indonesia, as reflected in national literacy data and the rising availability of translated English novels that enrich Indonesian literary culture and promote cross-cultural understanding. Figurative language is a crucial element in novels, enhancing emotional depth and narrative style, but its translation poses challenges due to cultural and linguistic differences. This research examines the use of figurative language in Meg Rosoff’s Picture Me Gone and the techniques used to translate these expressions into Indonesian. Employing a mixed qualitative and quantitative method, the study identifies 73 figurative expressions in the novel. Similes appear 23 times (32%), metaphors 18 times (25%), idioms 12 times (16%), personifications 10 times (14%), hyperboles 8 times (11%), while onomatopoeia and oxymoron each appear once (1%). Guided by Peter Newmark’s translation theory, six translation techniques were identified. Literal translation is the most dominant, found in 39 cases (53%), followed by modulation in 18 cases (25%). Reduction and descriptive equivalent are each applied in 6 cases (8%), paraphrase in 3 cases (4%), and transposition in 1 case (1%). The study highlights the difficulties translators face in preserving meaning, tone, and cultural nuances in figurative language. To address these challenges, translators adapt their strategies to maintain both fidelity to the original and naturalness in the target language. This research contributes to a deeper understanding of figurative language translation in literary texts and offers practical insights for translators, students, and literature enthusiasts.</p> Warminingsih, Syamsurrijal Syamsurrijal Copyright (c) 2025 Warminingsih, Syamrurrijal https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/605 Tue, 17 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Feminis terhadap Variasi Pandangan Emansipasi Perempuan oleh Tokoh March Bersaudara dalam Little Women (2019) https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/588 <p data-start="211" data-end="727">The 2019 film <em data-start="225" data-end="239">Little Women</em>, a recent adaptation of Louisa May Alcott’s classic novel, presents a compelling narrative centered on women, life choices, and the struggle against social constraints. Directed by Greta Gerwig, the film not only portrays a warm family story but also explores gender dynamics that resonate with contemporary feminist discourse. Through the experiences of the four March sisters Meg, Jo, <em>Beth, and Amy</em> the film becomes a reflection of the diverse and complex forms of female emancipation. This study analyzes <em data-start="749" data-end="763">Little Women</em> through a feminist lens, employing feminist theory to examine how the film represents gender equality, individual freedom, and resistance to traditional roles within a 19th-century patriarchal society. Each character responds differently to social expectations. Jo, who rejects domestic roles and pursues a writing career, exemplifies liberal feminism and personal agency. Meg consciously embraces marriage and domestic life, illustrating that traditional choices can also be valid forms of empowerment. Amy seeks recognition as an artist while negotiating love and stability, highlighting the multifaceted nature of female identity. Beth, portrayed as gentle and selfless, symbolizes emotional solidarity and sisterhood. The film underscores the significance of women’s autonomy in shaping their own paths and the power of female support systems. By framing the experiences of its characters within both historical and contemporary feminist discourse, <em data-start="1718" data-end="1732">Little Women</em> (2019) emerges as a profound and inspiring feminist narrative, one that remains highly relevant in the ongoing pursuit of gender equality and women’s empowerment</p> Karina Salsabila, Muhammad Zaki Pahrul Hadi Copyright (c) 2025 Karina Salsabila, Muhammad Zaki Pahrul Hadi https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/588 Wed, 18 Jun 2025 00:00:00 +0000 Translation Strategies for Slang in the Subtitles of "My Stupid Boss 2" https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/586 <p><em>This study aims to identify and analyze the translation strategies used in rendering Indonesian slang into English subtitles in the film My Stupid Boss 2. The research uses a qualitative descriptive method based on Mona Baker’s theory of non-equivalence at the word level. Data were collected through repeated observation of the film, focusing on </em><em>11</em><em> slang expressions that are informal, idiomatic, and culturally specific. The analysis includes comparative textual analysis, classification of strategies, and functional evaluation. The findings show that paraphrasing is the dominant strategy (81.8%)</em><em>. </em><em>Other strategies used include cultural substitution, compensation, one-to-one equivalence, and borrowing. Combined strategies were applied to preserve the tone, humor, and emotional nuance of the source text. The minimal use of borrowing indicates a tendency to naturalize expressions to meet target audience expectations. The results highlight the complexity of translating slang in audiovisual media, where translators must consider not only linguistic meaning but also cultural and pragmatic functions. This study contributes to the field by focusing on the less-explored direction of translating Indonesian slang into English, in contrast to most previous studies that emphasize English-to-Indonesian translation. It is suggested that translators be equipped with strong cultural competence and adaptive strategies to effectively convey informal expressions in subtitles.</em></p> Adhana Rahmi Copyright (c) 2025 Adhana Rahmi https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/586 Wed, 18 Jun 2025 00:00:00 +0000 Efektivitas Kebijakan Daerah Kota Semarang dalam Mendukung Bank Sampah sebagai Instrumen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/611 <p>Pengelolaan sampah berkelanjutan merupakan salah satu tantangan utama di Kota Semarang akibat meningkatnya volume limbah dan keterbatasan sarana pengolahan. Pemerintah Kota Semarang telah merumuskan kebijakan berbasis partisipasi masyarakat untuk mendukung inisiatif pengurangan sampah, salah satunya melalui dukungan terhadap pengelolaan sampah mandiri oleh warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan tersebut dalam mendukung operasional sistem pengelolaan berbasis komunitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui telaah dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan program dan kebijakan pengelolaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah memberikan pelatihan, pembinaan, dan pembangunan infrastruktur, implementasi kebijakan masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya partisipasi masyarakat, serta minimnya sarana pendukung. Meskipun demikian, program ini telah berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas pengelola, intensifikasi sosialisasi, dan pengembangan sistem pengelolaan yang lebih adaptif untuk memperkuat efektivitas pengurangan sampah di tingkat lokal.</p> Naila Sayyidina Putri, Nasab Sabrina Febriyanti, Salsabila Azahra Noor Copyright (c) 2025 Naila Sayyidina Putri, Nasab Sabrina Febriyanti, Salsabila Azahra Noor https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/611 Fri, 20 Jun 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Budaya Terhadap Pilihan Penerjemahan: Analisis Teks Iklan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/607 <p>This study examines the impact of cultural factors on translation choices in English-language advertising texts. In today’s global marketplace, advertisements function not only as persuasive linguistic tools but also as cultural products that reflect and shape social values. Therefore, translating advertisements requires more than linguistic accuracy—it demands a deep understanding of both source and target cultures. Using a qualitative approach and drawing on theories such as dynamic equivalence and cultural translation, this research analyzes English advertisements and their translations across diverse cultural contexts. The analysis focuses on cultural dimensions such as communication context (high vs. low), individualism vs. collectivism, and power distance. The Findings indicate that cultural aspects such as phrases, humor, and a local symbol often can not be translated directly. Therefore, strategies like adaptation, localization, and cultural substitutions are used to keep the relevance and appeal of the message. This research affirms that the translator's function as a cultural mediator who must consider both the meaning and the sensitivity of the target audience. This Study also emphasizes the importance of cultural competence and collaboration with cultural consultants or native speakers to guarantee the accuracy and cross-cultural respect. In conclusion, a balanced translation approach between faithfulness to the source message and cultural acceptance is highly important in the context of global communication.</p> Muhamad Yani, Muhammad Zaki Pahrul Hadi, Ratih Laily Nurjanah Copyright (c) 2025 Muhamad Yani, Muhammad Zaki Pahrul Hadi, Ratih Laily Nurjanah https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/607 Sat, 21 Jun 2025 00:00:00 +0000