Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum <p><strong>Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora [</strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220909021197432"><strong>e-ISSN 2962-0120]</strong></a><strong> | DOI 10.57248] </strong>is intended to develop itself as a pioneer journal in social sciences and humanities. Starting from the year 2022, it publishes all papers in English and Indonesian. Areas relevant to the scope of the journal include Social Sciences, Education, Media and Communication studies, Law, Tourism, Arts and Culture, Linguistics, Literature and Philosophy.</p> en-US info.jishum@gmail.com (Puspita Dewi) insankreasimedia@gmail.com (M. Zaki Pahrul hadi) Thu, 27 Mar 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Exploring Motivational Message and Literary Themes in Little Women (2019): A Masovian Perspective https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/518 <p>This study examines the motivational themes and themes in Greta Gerwig's film, Little Women (2019), based on Louisa May Alcott's work, from a Maslowian perspective, focusing on how the adaptation of the novel relates to the interplay between power, desire, and masculinity, using Louisa May Alcott's experiences. Gerwig's adaptation also serves as a general example of using Maslow's hierarchy of needs in feminist novels. According to Maslow's theory, everyone has five needs: physiological, safety, social, esteem, and self-actualization. (Maslow, 2017). This provides a basis for analyzing motivation in the novel. The relationships and identities of each main character in "Little Women"—Meg, Jo, Beth, and Amy March—are shaped by their relationships and identitieswith one another. (Bragg, 1978) This research analyzes the journey of human motivation portrayed in the film Little Women through the characters in their struggles to fulfil various types of human needs and the narrative. The method chosen to analyze this theory is qualitative, including text analysis, film analysis, character development, and dialogue to identify the actions and relationships of characters according to Maslow's hierarchy. The primary data source is the film Little Women (2019), directed by Greta Gerwig. Which has a duration of the film (2 hours 15 minutes) Specific elements analyzed include scenes that show the motivations and decisions of the characters. Dialog that reveals psychological and emotional needs. Symbolism, visual storytelling, and character interactions. Additional data includes academic literature on Maslow's theory and secondary sources that analyze the themes and characters of the film. The research findings indicate that the Maslovian perspective is a unique way to explain character evolution in detail and the importance of understanding the story, which can also be applied in psychology and sociology.</p> Nurfadillah Sadewi, Syamsurrijal Syamsurrijal Copyright (c) 2025 NURFADILLAH SADEWI https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/518 Thu, 27 Mar 2025 00:00:00 +0000 Penguatan Kapasitas PTUN Dalam Menjalankan Fungsi Pemerintahan Melalui Electronic Government (E-Government) Sebagai Perwujudan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/550 <p>Penguatan kapasitas Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) melalui penerapan electronic government (e-government) menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas peradilan administrasi. Implementasi e-government di PTUN bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, serta aksesibilitas pelayanan hukum bagi masyarakat. Dengan sistem digital, PTUN dapat mempercepat proses administrasi, mengurangi potensi maladministrasi, dan meningkatkan keterbukaan informasi publik. Hal ini sejalan dengan prinsip asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), seperti kepastian hukum, keterbukaan, profesionalitas, dan pelayanan yang cepat serta tepat. Selain itu, digitalisasi di PTUN memungkinkan penyelesaian sengketa administrasi yang lebih efektif melalui sistem peradilan berbasis elektronik, seperti e-court dan e-litigation. Dengan adanya transformasi ini, masyarakat dapat mengakses informasi hukum dengan lebih mudah, sementara lembaga peradilan dapat menjalankan fungsinya secara lebih efisien. Adopsi teknologi dalam sistem peradilan administrasi juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi hukum. Penelitian ini menyoroti urgensi penerapan e-government di PTUN sebagai wujud modernisasi peradilan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan demikian, PTUN dapat semakin adaptif dalam menghadapi dinamika hukum dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang transparan serta akuntabel. </p> Rila Kusumaningsih Copyright (c) 2025 Rila Kusumaningsih https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/550 Thu, 27 Mar 2025 00:00:00 +0000 Strategi Menahan Brain Drain: Evaluasi Kebijakan Pemerintah dalam Menyediakan Peluang bagi Talenta Muda https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/563 <p>Fenomena <em>brain drain</em> di Indonesia telah menjadi tantangan serius bagi pembangunan ekonomi dan inovasi nasional. Banyak tenaga kerja terampil, khususnya di bidang teknologi, kesehatan, dan akademik, memilih untuk bekerja di luar negeri karena insentif finansial yang lebih baik, lingkungan kerja yang lebih kondusif, serta peluang karier yang lebih menjanjikan. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menahan migrasi tenaga kerja berbakat, termasuk insentif pajak, program diaspora, serta peningkatan ekosistem riset dan inovasi. Namun, efektivitas kebijakan ini masih menghadapi hambatan struktural seperti birokrasi yang kompleks, kurangnya fasilitas riset yang kompetitif, dan daya saing industri domestik yang masih rendah. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup analisis komparatif dan survei kuantitatif. Analisis komparatif dilakukan dengan membandingkan kebijakan Indonesia dengan negara-negara yang sukses menekan brain drain seperti Singapura, China, dan Korea Selatan. Survei kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data mengenai faktor utama yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk bertahan atau bermigrasi, dengan responden dari berbagai sektor seperti teknologi, kesehatan, dan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang lebih inovatif diperlukan untuk menarik dan mempertahankan talenta muda di Indonesia. Rekomendasi kebijakan yang diusulkan mencakup reformasi insentif finansial, peningkatan investasi dalam riset dan inovasi, serta penguatan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi. Dengan pendekatan yang lebih progresif dan berorientasi pada kebutuhan tenaga kerja, Indonesia berpeluang membalikkan brain drain menjadi brain gain demi pembangunan nasional yang lebih berkelanjutan.</p> Aris Sarjito Copyright (c) 2025 Aris Sarjito https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/563 Thu, 27 Mar 2025 00:00:00 +0000 Membangun Kepercayaan Dalam Negosiasi: Kunci Untuk Penyelesaian Konflik Yang Berkelanjutan https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/539 <p>Negosiasi merupakan proses penting yang melibatkan dua pihak atau lebih dengan kepentingan yang berbeda dalam upaya mencapai kesepakatan. Kepercayaan memainkan peran krusial dalam negosiasi, karena dapat mempengaruhi komunikasi, kolaborasi, dan hasil akhir dari proses tersebut. Artikel ini menganalisis tantangan yang dihadapi dalam membangun kepercayaan serta strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan negosiasi yang lebih produktif. Melalui pendekatan kualitatif dan tinjauan pustaka, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan, termasuk transparansi, konsistensi, dan hubungan pribadi. Studi kasus dari berbagai konteks, seperti konflik wilayah pesisir, pemberdayaan ekonomi, dan konflik antar etnis, menunjukkan bahwa membangun kepercayaan adalah kunci untuk menyelesaikan konflik secara berkelanjutan. Ditemukan bahwa ketidakpercayaan dapat menghambat proses negosiasi dan menciptakan risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi yang efektif, seperti pelatihan komunikasi, penggunaan mediator, dan evaluasi pasca-negosiasi, guna meningkatkan kepercayaan di antara pihak-pihak yang bernegosiasi. Hasil penelitian ini memberikan panduan bagi para negosiator untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan memperkuat hubungan jangka panjang.</p> Fahmil Copyright (c) 2025 Fahmil https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/539 Thu, 27 Mar 2025 00:00:00 +0000 Constructing Meaning in the Song Lyrics “Beyond” in Moana 2 https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/551 <p>Songs are a unique form of art that combines poetic language and melody to express deep meanings. This study examines the song <em>Beyond</em> from Disney’s Moana 2, focusing on its construction of meaning through Roland Barthes’ semiotic theory. The analysis explores the denotative, connotative, and mythological meanings of the lyrics. The song portrays themes of self-discovery, cultural identity, and the hero’s journey, with lyrics that serve as a narrative focal point in the film. A qualitative descriptive approach is employed in this research to uncover the explicit meanings in the lyrics, such as Moana’s journey into uncharted seas, while uncovering emotional aspects like her internal struggle between personal aspirations and familial responsibilities. Findings reveal that <em>Beyond</em> associates personal growth with cultural narratives that reflect universal human struggles, such as balancing individual aspirations with also collective responsibilities. Moana’s journey reflects the balance between honoring cultural heritage and pursuing individual purpose, which resonates with audiences of diverse backgrounds. This research demonstrates how animated musical content can communicate deep cultural messages and universal truths through layered semiotic meanings, making complex themes accessible to a broad audience</p> Annisa Fissilmi, Zuhroni, Syamsurrijal Copyright (c) 2025 Annisa Fissilmi, Zuhroni, Syamsurrijal https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/551 Thu, 27 Mar 2025 00:00:00 +0000 Semiotic Analysis of Charles Pierce on The Short Story “Cat in The Rain” By Ernest Hemingway https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/547 <p>This study analyzes Ernest Hemingway’s short story <em>Cat in the Rain</em> through the lens of Charles Sanders Peirce’s semiotic theory, with a particular focus on the concept of the <em>icon</em>. Peirce’s semiotics is based on three key elements: the sign, the object, and the interpretant, which together construct meaning. Among these, the icon is a sign that resembles or directly represents its referent. This research aims to identify and interpret the various iconic signs present in Hemingway’s narrative, shedding light on their role in shaping the story’s deeper meanings. Through a close reading of <em>Cat in the Rain</em>, several iconic markers emerge, contributing to the story’s symbolism and thematic depth. The cat itself, as an icon, represents unfulfilled desires, loneliness, and emotional longing, mirroring the protagonist’s inner struggles. Other significant icons, such as the rain and the hotel setting, reinforce the atmosphere of isolation and confinement. By analyzing these elements through Peirce’s semiotic framework, this study explores how Hemingway employs iconic signs to communicate complex emotional and psychological states with minimalistic yet powerful language. The findings reveal that the use of icons in <em>Cat in the Rain</em> plays a crucial role in conveying the protagonist’s sense of longing and dissatisfaction. This study contributes to literary semiotics by demonstrating how Peirce’s theory enhances the understanding of Hemingway’s symbolic storytelling techniques. Ultimately, the analysis underscores the effectiveness of iconic representation in literature, offering new insights into the interplay between signs and meaning in Hemingway’s work.</p> Heryono Soegiarto, Darmawan, Syamsurrijal Copyright (c) 2025 Heryono Soegiarto, Darmawan, Syamsurrijal https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum/article/view/547 Fri, 28 Mar 2025 00:00:00 +0000