Implementasi Strategi Pentahelix dalam Pengembangan Kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat

Authors

  • Muharis Muharis Universitas Bumigora
  • Muhamad Alam Setiawan Universitas Bumigora
  • Syamsurrijal Syamsurrijal Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.57248/jishum.v2i4.385

Keywords:

pentahelix, strategi pentahelix, kawasan wisata Senggigi

Abstract

Penelitian ini mengulas pentingnya kerjasama dan penerapan strategi Pentahelix dalam pengembangan kawasan wisata Senggigi di Lombok Barat. Meskipun kawasan tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, namun menghadapi beberapa tantangan, termasuk kurangnya kerjasama antar pemangku kepentingan. Melalui analisis deskriptif kualitatif, tulisan ini menjelaskan peran yang dimainkan oleh setiap aktor dalam Pentahelix dalam upaya pembangunan berkelanjutan, yakni pemerintah, industri, akademisi, masyarakat, dan media. Hasilnya menunjukkan bahwa kerjasama yang efektif di antara semua pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mencapai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Pemerintah memegang peranan utama dalam merumuskan kebijakan dan regulasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan, sementara industri pariwisata perlu berperan dalam pengembangan infrastruktur dan layanan yang ramah lingkungan. Akademisi dapat memberikan kontribusi berupa pengetahuan dan penelitian untuk mendukung inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan, sedangkan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan hubungan yang saling terkait antara elemen-elemen model Pentahelix, kerjasama yang efektif antar semua pemangku kepentingan dapat terwujud, sehingga pengembangan kawasan wisata Senggigi di Lombok Barat dapat berlangsung secara berkelanjutan dengan menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat lokal dan industri pariwisata.

Downloads

Published

2024-06-09

How to Cite

Muharis, M., Setiawan, M. A., & Syamsurrijal, S. (2024). Implementasi Strategi Pentahelix dalam Pengembangan Kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat. JISHUM : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(4), 397–408. https://doi.org/10.57248/jishum.v2i4.385