Komunikasi Interpersonal Antara Pelatih Dengan Pemain Pada Sekolah Sepak Bola

Authors

  • Rizal Mahendra Universitas Pendidikan Mandalika
  • Erna Fitriatun Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.57248/jishum.v3i2.487

Keywords:

komunikasi interpersonal, pelatih, pemain sepakbola

Abstract

Komunikasi adalah unsur yang penting untuk membangun hubungan baik antar individu dalam sebuah tim, karena melalui proses komunikasi maka terjadi interaksi dan saling berbagi informasi sehingga tercipta kesamaan visi dari masing-masing individu dalam tim tersebut. Adapun salah satu jenis komunikasi yang tepat untuk digunakan dalam upaya membangun hubungan baik antar individu dalam tim adalah komunikasi interpersonal. Hal tersebut dikarenakan dalam komunikasi interpersonal terjadi interaksi secara langsung antara komunikator dan komunikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara pelatih dengan pemain sepak bola persila soccer academy U-12. Metode yang digunakan ialah kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Subjek penelitian ini adalah 1 orang pelatih dengan 24 pemain sepak bola persila soccer academy U-12. Sementara objeknya yaitu komunikasi interpersonal antara pelatih dengan pemain sepak bola persila soccer academy U-12. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai instrument pengambilan data yang terdiri 2 sub variabel yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase dengan SPSS 20. Hasil penelitian ini menyimpulkan komunikasi yang paling banyak dilakukan dalam cabang olahraga sepak bola adalah komunikasi nonverbal dengan jumlah persentase 45,31% sedangkan komunikasi verbal 35,27%, hasil ini menunjukan bahwa komunikasi nonverbal dapat mengendalikan sebuah intraksi dengan cara yang lebih sesuai.

Downloads

Published

2024-12-11

How to Cite

Mahendra, R., & Fitriatun, E. (2024). Komunikasi Interpersonal Antara Pelatih Dengan Pemain Pada Sekolah Sepak Bola. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 171–178. https://doi.org/10.57248/jishum.v3i2.487