Transisi Budaya dalam Penerjemahan Sastra: Tantangan dan Inovasi

Authors

  • Muhammad Ardhan Poerwanto Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.57248/jishum.v3i2.506

Abstract

Transisi budaya dalam penerjemahan sastra menjadi isu penting di era globalisasi, di mana karya sastra dari berbagai budaya saling berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi penerjemah dalam mentransfer nilai-nilai budaya serta inovasi yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif terhadap beberapa karya sastra yang telah diterjemahkan, serta wawancara dengan penerjemah berpengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi perbedaan bahasa, idiom, dan konteks budaya yang dapat mengaburkan makna asli. Penerjemah sering kali harus beradaptasi dengan cara yang kreatif, menggunakan teknik seperti adaptasi budaya dan penjelasan tambahan untuk menjaga keaslian dan relevansi teks. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa penggunaan teknologi digital, seperti perangkat lunak penerjemahan dan platform kolaboratif, telah memberikan peluang baru bagi penerjemah untuk berinovasi dalam proses penerjemahan. Inovasi ini tidak hanya membantu dalam mengatasi tantangan, tetapi juga memperkaya pengalaman pembaca dengan memberikan konteks yang lebih mendalam. Dengan demikian, penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang transisi budaya dalam penerjemahan sastra, serta perlunya strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan yang ada, demi menghasilkan terjemahan yang berkualitas dan bermakna bagi pembaca di berbagai budaya.

Downloads

Published

2024-12-23

How to Cite

Poerwanto, M. A. (2024). Transisi Budaya dalam Penerjemahan Sastra: Tantangan dan Inovasi. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 299–312. https://doi.org/10.57248/jishum.v3i2.506