Strategi Komunikasi Hotel Best Western Batang Garing dalam Pengembangan Kemitraan dengan Intansi Pemerintah di Palangkaraya
DOI:
https://doi.org/10.57248/jishum.v4i2.716Keywords:
strategi komunikasi, komunikasi kemitraan, kemitraan publik, komunikasi publikAbstract
Dalam industri perhotelan yang kompetitif, pengelolaan komunikasi strategis menjadi kunci dalam membangun kemitraan jangka panjang dengan berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini secara khusus menganalisis tiga aspek utama strategi komunikasi, yaitu pola komunikasi internal dan eksternal, penggunaan media komunikasi formal dan informal, serta pengelolaan pesan dan koordinasi dalam kegiatan MICE pada Hotel Best Western Batang Garing dalam menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah di Kota Palangka Raya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, penelitian menemukan bahwa hotel menerapkan strategi komunikasi yang terencana, terstruktur, dan kolaboratif. Komunikasi dua arah yang simetris, pemilihan media yang sesuai, serta konsistensi pesan terbukti meningkatkan kepercayaan dan efisiensi koordinasi. Secara teoretis, penelitian ini memperdalam kajian Komunikasi Strategis dan Komunikasi Organisasi, terutama pada konsep model komunikasi dua arah simetris dan manajemen pesan dalam hubungan publik–swasta, yang sebelumnya masih jarang diaplikasikan dalam konteks industri perhotelan daerah. Secara praktis, temuan ini memberikan rekomendasi untuk penguatan kolaborasi antara hotel dan pemerintah melalui optimalisasi saluran komunikasi dan manajemen hubungan berbasis data.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sari Fauziah, Annisa Rizki Ananda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


