Pengembangan Bidang Kewirahusahaan Pembuatan Hiasan Dinding dari Kaca dan Sumpit Terhadap Keberhasilan Usaha Masyarakat Kecil di Kota Palopo

Authors

  • Kiki Dubir Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Rangga Sulaiman Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Sitti Faradiba Vakyami Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Ilham Tahier Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Ratna Wati Universitas Muhammadiyah Palopo

DOI:

https://doi.org/10.57248/jilpi.v2i1.219

Keywords:

Hiasan dinding, Sumpit, Wirausaha, Masyarakat kecil.

Abstract

Pemanfaatan hiasan dinding dari kaca menjadi kerajinan tangan yang berkualitas tinggi. Tujuan program kreativitas mahasiswa – kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelola barang bekas menjadi barang yang berkualitas tinggi.   Metode   pelaksanaan   program   ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survey pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya melakukan survey hiasan dinding sesuai yang diinginkan konsumen, tahap terakhir adalah pemilihan bahan yang idak mudah rusak dan berkualitas tinggi yang akan diproduksi. Proses (Produksi), proses pembuatan hiasan dinding dimulai dari persiapan bahan dan alat sampai hiasan dinding dari kaca    siap dipasarkan. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan hiasan dinding dari kaca menjadi kerajinan tangan yang berkualitas tinggi dan dapat memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetap inovatif dan kreatif dalam mengelola kaca dan sumpit bekas, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik dalam berwirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis.

Downloads

Published

2023-07-21

How to Cite

Kiki Dubir, Rangga Sulaiman, Sitti Faradiba Vakyami, Ilham Tahier, & Ratna Wati. (2023). Pengembangan Bidang Kewirahusahaan Pembuatan Hiasan Dinding dari Kaca dan Sumpit Terhadap Keberhasilan Usaha Masyarakat Kecil di Kota Palopo. Jurnal Ilmiah Pengabdian Dan Inovasi, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.57248/jilpi.v2i1.219