Komparasi Dinamika Sosial-Ekonomi Sebelum dan Setelah Menjadi Pekerja Migran Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.57248/jishum.v3i2.529Keywords:
Kata Kunci: Pekerja Migran, Komparasi, Dinamika Sosial-EkonomiAbstract
Fenomena migrasi ini memberikan dampak ekonomi positif berupa peningkatan pendapatan dan kualitas hidup keluarga PMI, namun juga menghadirkan tantangan sosial, seperti adaptasi budaya, eksploitasi, dan perlakuan tidak adil di negara tujuan. Nusa Tenggara Barat merupakan daerah dengan jumlah PMI yang cukup besar. Kondisi ini berkorelasi dengan kemiskinan yang menjadi motif para PMI. Para PMI mengalami dinamika sosial ekomomi baik sebelum keberangkatan dan setelah kembali ke daerah asal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perjalanan hidup PMI asal Lombok Barat sebelum dan setelah bekerja di luar negeri serta mengkaji dinamika sosial-ekonomi yang mereka alami. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap PMI yang telah kembali ke Lombok Barat dan keluarga mereka. Hasil penelitian menunjukkan perubahan signifikan dalam kehidupan para PMI, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial. Sebelum berangkat menjadi PMI, problematika utama adalah aspek ekonomi meliputi kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan, papan, dan sandang. Setelah kembali ke daerah asal, para PMI dapat meningkatkan kondisi ekonomi baik sandang, pangan mapupun papan, meningkatkan status sosial, memiliki pekerjaaan, melakukan investasi, dan menabung.