Analisis Teknik Penerjemahan pada Rambu Umum di Sistem Bus Rapid Transit Transjakarta

Authors

  • Mudita Kusmawan UNIVERSITAS TERBUKA
  • Misyi Gusthini Universitas Persatuan Islam
  • Dini Sri Istiningdias Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.57248/jishum.v3i4.580

Keywords:

Rambu publik; Bus Rapid Transit (BRT); Teknik penerjemahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan untuk mengalihbahasakan bahasa Indonesia (bahasa sumber) ke dalam bahasa Inggris (bahasa sasaran) pada rambu publik di BRT Transjakarta. Berdasarkan konsep teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina & Albir (2002), dari 18 teknik penerjemahan yang ada, hanya 6 teknik penerjemahan yang teridentifikasi digunakan pada 12 rambu public yaitu meliputi teknik adaptasi, substitusi, penerjemahan harfiah, padanan lazim, modulasi, dan deskripsi. Hasil analisa peneliti terhadap 12 rambu umum di BRT Transjakarta menunjukkan bahwa teks terjemahan memiliki tingkat kesepadanan, keakuratan, dan berterima yang lebih baik jika menggunakan teknik penerjemahan yang sesuai dan spesifik terkait dengan konteks penelitian.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menganalisis teks sumber dan teks sasaran secara literal agar memiliki kesepadanan dalam hal makna, substansi, dan informasi yang disampaikan, walaupun mungkin terdapat perbedaan dalam segi struktur kalimat, pilhan kata, atau gaya bahasa. Dari hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa di dalam BRT Transjakarta, terdapat banyak rambu – rambu publik yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris guna memberikan informasi kepada para penumpang BRT Transjakarta. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui efektivitas dari terjemahan tersebut dengan cara menganalisa teknik penerjemahan yang digunakan pada rambu – rambu umum di BRT Transjakarta.

Downloads

Published

2025-06-08

How to Cite

Kusmawan, M., Gusthini, M., & Istiningdias, D. S. (2025). Analisis Teknik Penerjemahan pada Rambu Umum di Sistem Bus Rapid Transit Transjakarta. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(4), 489–500. https://doi.org/10.57248/jishum.v3i4.580