Code-Switching and Code-Mixing Phenomena in Indonesian-English Bilingual Conversation
A Case Study of FYC Agency
DOI:
https://doi.org/10.57248/jishum.v4i2.710Keywords:
codeswitching, codemixing, billingual, komunikasi kerjaAbstract
Penelitian ini membahas mengenai fenomena code-switching dan code-mixing pada percakapan bilingual bahasa Indonesia dan bahasa Inggris di lingkungan kerja FYC Agency. Fenomena ini sering muncul pada konteks profesional sebagai bentuk dari penyesuaian komunikasi antar karyawan yang memiliki keragaman bahasa di lingkungan kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, faktor penyebab, dan fungsi sosial serta fungsi profesional dari penggunaan code-switching dan code-mixing di dalam lingkungan kerja FYC Agency. Teori code-switching yang digunakan mengacu pada teori Poplack (1980), sedangkan teori code-mixing mengacu pada teori Muysken (2000)). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara secara semi terstruktur, dan dokumentasi percakapan kerja. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa yang paling banyak muncul dalam interaksi karyawan adalah code-mixing, yang dimana lebih dominan dalam bentuk insertion. Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan karyawan dalam menggunakan istilah teknis yang berorientasi global. Selain itu, praktik code-switching ditemukan meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah. Secara fungsional, keduanya memiliki peran dalam mempermudah penyampaian intruksi antar divisi atau karyawan, mempercepat proses kerja, dapat memperkuat profesionalitas dalam bekerja, serta dapat menjaga kedekatan antar karyawan. Melalui penelitian ini, diperoleh pemahaman yang lebih mendalam dalam praktik code-switching ataupun code-mixing dalam konteks profesional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lisa Febrianitha, Misyi Gusthini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


